Dorong Wirausaha Baru, AYP Buka Bimtek IKM Di Bone
Daftar Isi
TRENDSULSEL--Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, MSc, (AYP) anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Membuka bimbingan teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Helios Hotel, Jl. Lansat, Kota Bone Sulawesi Selatan, Ahad 22 Oktober 2023.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang di Kabupaten Bone.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Desa Tocina Kecamatan Dua Boccoe, perwakilan dari Desa Mattampawalie Kecamatan Lamuru, dan peserta pelatihan yang antusias. Turut hadir juga Sekretaris Dinas Perindustrian Kabupaten Bone, Hj. Andi Kartini, S. Sos, MSi, yang mendukung pelaksanaan Bimbingan Teknis Wirausaha Baru ini.
Bimbingan teknis ini merupakan buah dari aspirasi Hj. Andi Yuliani Paris sebagai anggota Komisi VII DPR RI, yang memperhatikan kebutuhan Kabupaten Bone melalui Kementerian Perindustrian. Pemerintah Kabupaten Bone merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Hj. Andi Yuliani Paris.
Dalam wawancara, Hj. Andi Yuliani Paris, yang sering disapa AYP Perempuan Andalan, membagikan pemikirannya tentang peran seorang anggota DPR RI. Ia menyatakan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya dalam pendidikan. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah menerima bantuan dari beliau, termasuk mahasiswa Uncapi, Unsima, UNIM Bone, dan kampus-kampus lainnya.
Hj. Andi Yuliani Paris juga menekankan pentingnya pelatihan sebagai modal bagi masyarakat untuk menjadi wirausaha mandiri. Program pelatihan ini merupakan bagian dari 33 paket yang digagas olehnya, mencakup beragam jenis pelatihan, seperti tenun, pembuatan kue basah, pakan ternak, service komputer, ence gondok, dan pewarna alam.
Beliau berharap bahwa melalui pelatihan ini, generasi muda tidak hanya akan berfokus pada menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga akan mendorong mereka untuk menjadi wirausaha. Menurutnya, peluang menjadi ASN saat ini semakin kecil, sementara menjadi wirausaha memiliki potensi yang lebih menjanjikan.
Selain pelatihan wirausaha baru di Kabupaten Bone, Hj. Andi Yuliani Paris juga melaksanakan pelatihan di Maros, Wajo, dan Bulukumba, khususnya dalam bidang Barista. Sertifikat yang diberikan dapat digunakan di 10 negara, meskipun lulusnya sedikit tertunda karena proses asesmen.
Hj. Andi Yuliani Paris menekankan bahwa perhatian terutama ditujukan kepada anak-anak muda, sebagai generasi penerus bangsa. Dia berharap agar pelatihan ini akan menghasilkan kesuksesan sejati, dan Dinas Perindustrian Kabupaten Bone siap membantu dalam pemasaran produk-produk dari para peserta pelatihan.
Kegiatan bimbingan teknis ini menjadi salah satu contoh konkret dari peran anggota DPR RI dalam mendukung pengembangan Industri Kecil dan Menengah serta pembinaan generasi muda yang berpotensi menjadi pengusaha handal.(*)