BONE,TRENDSULSEL---Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bone Andi Hikmawati Winarno sambut tim penilai Industri Kecil dan Menengah (IKM) One Village One Product (OVOP) Dari Kementerian Perindustrian RI di Dusun Sawangnge, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tim penilai dari Kementerian Perindustrian RI, Edi Eskak dan Mega kunjungi IKM Wala Suji yang diketua nurhayati.
Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bone A. Nurmalia, Camat Awangpone A. Kamaluddin serta Kepala Desa Paccing Indriati.
"Kami menghaturkan banyak terima kasih kepada kementerian prindustrian yang telah melirik industri kecil menengah di kabupaten bone" kata Pj. Ketua TP PKK Bone Andi Hikmawati (Kamis 5/9/2024).
"Memang songkok recca atau songkok to bone merupakan warisan budaya tak benda asli produksi masyarakat bone. olehnya itu, penting untuk dilestarikan" imbuhnya.
"Kami berharap kunjungan tim penilai bisa memberi masukan sehingga meningkatkan faktor pendukung produk dari warga paccing bisa lebih dikenal tidak hanya di industri nasional tetapi hingga pasar internasional" harap Andi Hikmawati.
Sementara itu, Tim penilai ibu Mega dari Direktorat Industri kecil menengah dan aneka Kementerian Perindustrian RI mengapresiasi sambutan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bone.
"kami sangat mengapresiasi atas sambutan pemerintah daerah mulai dari jamuan dirujab bupati hingga sambutan disentra IKM Wala Suji. Penilaian one village one product memang kami harapkan dukungan fositif dari pemerintah daerah" Kata Mega.
"Objek penilaian OVOP difokuskan dari cara memajukan sentranya. kami melakukan penilaian tidak hanya untuk industri kecilnya saja, tetapi juga menilai bagaimana kontribusi dari pemerintah, dinas terkait hingga kepala daerah untuk mendukung sentra ini dan hasilnya memang sangat fositif" tukasnya.
Lebih lanjut mega menjelaskan, Pj.bupati bone sangat mendukung program ini. jadi kami sangat berterima kasih untuk sambutannya, dari berkas yang kami cek penilaiannya tidak jauh beda dengan yang diajukan. faktor penilaian dari segi kualitas bahan baku, dari segi kelengkapan berkas dan yang terpenting semangat dari sentra ini tidak hanya memajukan IKM nya tetapi bagaimana desa ini mampu berdaya saing tidak hanya di domestik tetapi mampu bersaing di tingkat internasional.
"Jadi jika nanti hasil penilaiannya mendapatkan bintang tiga pembinaan dari kementerian perindustrian nanti tidak hanya di pasar nasional tetapi pembinaannya hingga pasar internasional" tutupnya.(lim)
