Jenazah Praka Anumerta Ilham Jaya Korban KKB Papua Di Makamkan Di TMP Bone
Daftar Isi
BONE,TRENDSULSEL---Jenasah Anggota TNI Yonif Raider 509/BY/9/2 Kostrad Praka Anumerta Ilham Jaya disambut isak tangis keluarga di Kabupaten Bone.
Praka Anumerta Ilham Jaya (24 tahun) gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Jenazah almarhum tiba di rumah duka, di BTN Toddoppuli, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sekira pukul 15.00 Wita. (Selasa 8/10/2024).
Sebelumnya, jenasah diterbangkan dari Kabupaten Intan Jaya ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. lalu diantarkan menggunakan ambulans ke Kabupaten Bone.
Iring-iringan pengantar jenazah bersama dengan satuan TNI dari Kodim 1407 Bone turut mengantar kepergian Praka Anumerta Ilham Jaya.
Upacara pemakaman Praka Anumerta Ilham Jaya digelar sekira pukul 16.30 WITA di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watampone dipimpin Inspektur Upacara Kepala Staf Divif 3 Kostrad Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto.
Dalam Sambutan Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto menyampaikan upacara pemakaman yang dilaksanakan merupakan upacara penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan Praka Anumerta Ilham Jaya dalam melaksanakan tugas.
"Cobaan ini sangat menyedihkan perasaan kita semua, tetapi sebagai orang yang beriman kita yakin bahwa kehendak Tuhan itu pasti yang terbaik. tentu kita harus menerimanya dengan tulus dan ikhlas," ungkapnya
Dikatakannya, dengan kepergian almarhum Indonesia telah kehilangan seorang putra bangsa yang selalu memegang teguh prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita Bangsa dan Negara.
"Kami menyadari bahwa almarhum sebagai seorang manusia biasa tentu tidak luput dari khilaf dan kesalahan semasa hidupnya, untuk itu saya memohon kepada hadirin sekalian kiranya dapat melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidup" Kata Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto.
Diketahui kejadian bermula saat Praka Anumerta Ilham Jaya selesai melakukan patroli sekira pukul 11.00 WIT. kala hendak istirahat, terjadi kontak senjata dengan OPM, di Desa Titigi, (Distrik Sugapa) Kabupaten Intan Jaya.(*)